BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS »

Thursday, October 21, 2010

sekilas tentang hidup

"Yang udah lewat ya lupain aja.Yang belum datang alias hari esok dan masa depan juga ngga begitu perlu difikirin. Terlalu banyak rencana, mimpi, keinginan, semua yg belum terjadi cuma bakal nambah beban kita hari ini. Jadi buat apa difikirkan? Buat gue, masa lalu dan masa depan itu ngga penting. Yang terpenting adalah hari ini. soalnya ngga ada manusia yang tau, sampe kapan dia diizinkan hidup sama Tuhan. Buat apa susah-susah nyusun rencana masa depan kalo kita sendiri belum tentu bakal sampe di masa depan itu?"

 "Hidup adalah petualangan. Masa lalu bukan lagi milik kita. Masa depan juga belum jadi milik kita. Satu-satunya yang betul-betul milik kita adalah sekarang. Hari ini. Detik ini."

"Kehidupan nyata sama sekali nggak sama kayak kehidupan di film-film. Kisah-kisah di film murni rekaan imajinasi sang pembuatnya dan pembuatnya itu cuma tukang mimpi. Ngejual khayalannya. Sama kayak pengedar narkoba yang ngejajain obat terlarang dengan iming-iming mimpi bagi penikmatnya. Menurut gue, artis artis itu cuma anak wayang, yang melakoni khayalan para penulis, tujuannya murni untuk menghibur. Supaya penonton selama sesaat lupa akan realita hidup. Dan realita hidup emang udah sepantesnya penuh penderitaan. Makanya manusia manusia kayak kita butuh hiburan. Semua untuk pelarian sesaat. Semacam jeda dari realita yang pahit. Takdir itu pahit. Ngga ada manusia yang ngga punya penderitaan."

"Dari jaman ke jaman, pikiran manusia semakin rumit. Semakin banyak urusan yang harus difikirin. Semakin banyak tuntutan kehidupan. Kalo dulu ibu-ibu cuma pusing ngurus rumah dan anak, sekarang ibu-ibu ikut pusing nyari nafkah. Kalo dulu orang nyari nafkah untuk menuhin tiga kebutuhan pokok: sandang, pangan, papan, sekaran kebutuhan iitu membludak. Yang namanya sandang alias pakaian sekarang udah berjuta-juta pilihannya. Bahkan udah menyangkut soal status. Mulai dari pakaian bekas, pakaian murahan sampe pakaian yang dibeli untuk menunjukkan status ekonomi. Pangan atau makanan juga bukan lagi nasi dan lauk pauknya. Bukan lagi empat sehat lima sempurna. Makanan juga sekarang menjadi simbol status. Mau makan di warung, supermi atau gourmet di restoran-restoran bintang lima yang mengimpor juru masaknya dari mancanegara? Semua kebutuhan udah bercabang-cabang begitu panjang begitu beragam. Ngga lagi sesederhana dulu. Wajar kalo fikiran manusia jadi iktu bercabang-cabang. Saking panjangnya, kita ngga inget lagi asal-muasal dan akarnya. Kita ngga inget lagi kebutuhan sederhana yang hakiki. Kita terlalu sibuk ngeliat ke atas dan ke depan. Mengejar apa yang ada di depan mata. Ngga mau ketinggalan sama jaman dan tren."

"Emang udah sifat manusia, kalo keinginannya belum tercapai, segala cara bakal dilakuin untuk memiliki apa yang diinginkan. Setelah benda itu menjadi milik kita, seolah-olah maknanya lenyap. Nggak lagi menggairahkan kayak dulu sebelum kita memilikinya. Pepatah bilang, rumput di rumah tetangga selalu lebih hijau daripada rumput di halaman sendiri. Pepatah itu bener banget! Paling nggak bener buat gue sendiri, karena sekarang gue mengalaminya. Gue ngerasa jadi barang antik yang cuma di simpen dipojokkan. Gue ngerasa usang. Lelah."

Friday, October 8, 2010

My Favorite Onee :)

The Misfits - Saturday Night



There's 52 ways to murder anyone
One and two are the same
And they both work as well

I'm coming clean for Amy
Julie doesn't scream as well
And the cops won't listen all night

And so maybe I'll be over
Just as soon as I fill them all in

And I can't remember when I saw her last
We were running around and having a blast
But the backseat of the drive-in is so lonely without you
I know when you're home

I was thinking about you
There was something I forgot to say
I was crying on a Saturday Night

I was out cruising without you
They were playing our song
Crying on a Saturday Night

As the moon becomes the night time
You go viciously, quietly away
I'm sitting in the bedroom where we used to sit and smoke cigarettes
Now I'm watching
Watching you die